Senin, 22 Juni 2009

TIPS MERAWAT KACA PADA MOBIL KESAYANGAN

KACA MOBIL TETAP CLING...KESELAMATAN ANDA TERJAMIN

Bagi pemilik kendaraan umumnya hanya sering memperhatikan penampilan bodi saja.Semisal menjaga cat agar senantiasa tetap mengkilap, pemakaian pelek sesuai selera dan keinginan, atau hanya memperhatikan penampilan interior kendaraan saja.Sedangkan kaca jendela, kaca depan, kaca belakang dan atau spion sering luput dari perhatian.Padahal perangkat yang satu ini juga mempunyai fungsi yang penting bila tidak sering dirawat atau dijaga, sebab keamanan selama berkendara pun juga ikut terjamin.Selain itu bila kaca selalu dalam kondisi terawat, juga akan ikut menambah cantik penampilan tunggangan anda.
Ambil contoh pada kaca depan kendaraan kita, bila kurang perawatan permukaannya bakal ditimbun debu.Hal ini wajar, sebab kendaraan sering kita gunakan sebagai sarana tranportasi diluar.Bila debu yang menempel dikaca jarang dibersihkan, lama kelamaan akan menumpuk dan mengeras(mengkristal).Terlebih lagi jika yang menempel adalah sisa gas buang dari knalpot yang mesti mengandung minyak, tentu akan melekat.Jika hal ini dibiarkan terus menerus, baik debu maupun kandungan sisa gas knalpot akan membantu mempercepat proses kaca menjadi buram dan akan semakin sulit dibersihkan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengurangi jarak pandang selama perjalanan.
Apalagi saat hujan, butiran air yang berhamburan dipermukaan kaca tidak akan langsung bisa jatuh.Hal ini disebabkan kotoran yang melekat telah membentuk jaringan lapisan lunak dan menimbulkan pori-pori.Air tidak tergelincir pada bodi kaca, melainkan terserap oleh timbunan debu dan sisa gas knalpot.Akibatnya kondisi kaca akan bertambah buram.Keadaan seperti ini justru semakin menganggu bila kita melaju tengah malam.Meskipun pembersih kaca(wiper) dihidupkan, permukaan kaca tak akan begitu saja bebas dari air.Dampaknya adalah pancaran sinar lampu yang berasal dari kendaraan lain yang berlawanan arah akan membias dan menyilaukan mata kita.
Begitu juga dengan kaca spion.Bila kondisinya sama dengan kaca depan,sorotan lampu yang berasal dari kendaraan dibelakang kita bisa membuyarkan pandangan.Hal ini akan sangat membahayakan, karena pengemudi sulit memperkirakan jarak dengan kendaraan dibelakangnya.Namun banyak cara untuk bisa dilakukan agar kaca tetap terawat, antara lain membersihkannya dengan pembersih yang beredar dipasaran.Untuk mobil Jepang, bisa menggunakan bahan yang mengandung kimia.Tapi untuk kendaraan Eropa atau Amerika, disarankan untuk memakai cairan pembersih tanpa campuran bahan kimia.Lantaran bila menggunakan bahan kimia dapat merusak lapisan cat.
Untuk itu bahan yang bisa digunakan adalah bahan buatan sendiri, dengan menggunakan bubuk karbon, sebab bahan ini mampu mengangkat kotoran tanpa mengikis permukaan cat.Cara mengerjakannya adalah campur bubuk tersebut dengan air secukupnya, dan selanjutnya gosok permukaan kaca dengan kain atau alat penggosok listrik.Langkah proses pengerjaannya adalah sebagai berikut :
- Mengangkat seluruh kotoran, terdiri dari dua tahap
Proses pertama memakai lap basah, maksudnya adalah agar debu yang telah bercampur minyak sisa gas knalpot dapat meleleh atau terangkat sehingga mudah dibersihkan.
Proses kedua memakai lap kering yang benar-benar bersih dan bebas minyak.
Untuk mengusir kotoran pada lampu depan, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pembersih yang banyak dijual dipasaran bebas.Langkah-langkahnya adalah:
- Dimulai dengan mencuci lampu depan terlebih dahulu dengan air bersih.Setelah itu oleskan cairan pembersih pada permukaan lampu.Selanjutnya gosok dengan lap secara berulang-ulang sampai merata.Setelah itu akhiri dengan membilasnya memakai air bersih.Lalu keringkan dengan lap.

Untuk kaca dan lampu, setidaknya selalu dirawat setiap enam bulan sekali.Tapi bagi pemilik kendaraan juga harus membersihkannya setiap hari dengan sabun.Tujuannya adalah, untuk mengurangi kandungan debu dan minyak yang melekat pada permukaan kaca.Selain itu karet penghapus kaca(wiper) juga harus dibersihkan pula.Sebab bila tidak, kotoran yang mengeras juga akan bisa merusak permukaan kaca
Yang tidak kalah penting adalah tetap selalu cek air wiper didalam tabung dan mengisinya dengan shampoo rambut.Hal ini akan dapat membantu membersihkan kaca disaat hujan.Tetapi juga harus diingat, air shampoo ini juga harus diganti setiap bulan.Lebih dari waktu itu, larutan pembersih tak berfungsi lantaran kedaluarsa atau kandungan busanya berkurang.Nah selamat mencoba semoga dengan kondisi yang selalu cling pada kaca mobil anda, perjalanan akan nyaman dan selamat.

TIPS MERAWAT KACA PADA MOBIL KESAYANGAN

KACA MOBIL TETAP CLING... KESELAMATAN ANDA TERJAMIN

     
Bagi pemilik kendaraan umumnya hanya sering memperhatikan penampilan bodi saja.Semisal menjaga cat agar senantiasa tetap mengkilap, pemakaian pelek sesuai selera dan keinginan, atau hanya memperhatikan penampilan interior kendaraan saja.Sedangkan kaca jendela, kaca depan, kaca belakang dan atau spion sering luput dari perhatian.Padahal perangkat yang satu ini juga mempunyai fungsi yang penting bila tidak sering dirawat atau dijaga, sebab keamanan selama berkendara pun juga ikut terjamin.Selain itu bila kaca selalu dalam kondisi terawat, juga akan ikut menambah cantik penampilan tunggangan anda.

      Ambil contoh pada kaca depan kendaraan kita, bila kurang perawatan permukaannya bakal ditimbun debu.Hal ini wajar, sebab kendaraan sering kita gunakan sebagai sarana tranportasi diluar.Bila debu yang menempel dikaca jarang dibersihkan, lama kelamaan akan menumpuk dan mengeras(mengkristal).Terlebih lagi jika yang menempel adalah sisa gas buang dari knalpot yang mesti mengandung minyak, tentu akan melekat.Jika hal ini dibiarkan terus menerus, baik debu maupun kandungan sisa gas knalpot akan membantu mempercepat proses kaca menjadi buram dan akan semakin sulit dibersihkan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengurangi jarak pandang selama perjalanan.

      Apalagi saat hujan, butiran air yang berhamburan dipermukaan kaca tidak akan langsung bisa jatuh.Hal ini disebabkan kotoran yang melekat telah membentuk jaringan lapisan lunak dan menimbulkan pori-pori.Air tidak tergelincir pada bodi kaca, melainkan terserap oleh timbunan debu dan sisa gas knalpot.Akibatnya kondisi kaca akan bertambah buram.Keadaan seperti ini justru semakin menganggu bila kita melaju tengah malam.Meskipun pembersih kaca(wiper) dihidupkan, permukaan kaca tak akan begitu saja bebas dari air.Dampaknya adalah pancaran sinar lampu yang berasal dari kendaraan lain yang berlawanan arah akan membias dan menyilaukan mata kita.


      Begitu juga dengan kaca spion.Bila kondisinya sama dengan kaca depan,sorotan lampu yang berasal dari kendaraan dibelakang kita bisa membuyarkan pandangan.Hal ini akan sangat membahayakan, karena pengemudi sulit memperkirakan jarak dengan kendaraan dibelakangnya.Namun banyak cara untuk bisa dilakukan agar kaca tetap terawat, antara lain membersihkannya dengan pembersih yang beredar dipasaran.Untuk mobil Jepang, bisa menggunakan bahan yang mengandung kimia.Tapi untuk kendaraan Eropa atau Amerika, disarankan untuk memakai cairan pembersih tanpa campuran bahan kimia.Lantaran bila menggunakan bahan kimia dapat merusak lapisan cat.


      Untuk itu bahan yang bisa digunakan adalah bahan buatan sendiri, dengan menggunakan bubuk karbon, sebab bahan ini mampu mengangkat kotoran tanpa mengikis permukaan cat.Cara mengerjakannya adalah campur bubuk tersebut dengan air secukupnya, dan selanjutnya gosok permukaan kaca dengan kain atau alat penggosok listrik.Langkah proses pengerjaannya adalah sebagai berikut 

       - Mengangkat seluruh kotoran, terdiri dari dua tahap 
          Proses pertama memakai lap basah, maksudnya adalah agar debu yang telah bercampur minyak         sisa    gas knalpot dapat meleleh atau terangkat sehingga mudah dibersihkan.
Proses kedua memakai lap kering yang benar-benar bersih dan bebas minyak.
Untuk mengusir kotoran pada lampu depan, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pembersih yang banyak dijual dipasaran bebas.Langkah-langkahnya adalah:
- Dimulai dengan mencuci lampu depan terlebih dahulu dengan air bersih.Setelah itu oleskan cairan pembersih pada permukaan lampu.Selanjutnya gosok dengan lap secara berulang-ulang sampai merata.Setelah itu akhiri dengan membilasnya memakai air bersih.Lalu keringkan dengan lap.

Untuk kaca dan lampu, setidaknya selalu dirawat setiap enam bulan sekali.Tapi bagi pemilik kendaraan juga harus membersihkannya setiap hari dengan sabun.Tujuannya adalah, untuk mengurangi kandungan debu dan minyak yang melekat pada permukaan kaca.Selain itu karet penghapus kaca(wiper) juga harus dibersihkan pula.Sebab bila tidak, kotoran yang mengeras juga akan bisa merusak permukaan kaca
Yang tidak kalah penting adalah tetap selalu cek air wiper didalam tabung dan mengisinya dengan shampoo rambut.Hal ini akan dapat membantu membersihkan kaca disaat hujan.Tetapi juga harus diingat, air shampoo ini juga harus diganti setiap bulan.Lebih dari waktu itu, larutan pembersih tak berfungsi lantaran kedaluarsa atau kandungan busanya berkurang.Nah selamat mencoba semoga dengan kondisi yang selalu cling pada kaca mobil anda, perjalanan akan nyaman dan selamat.

Sabtu, 13 Juni 2009

TIPS MEMBERSIHKAN RUMAH LAMPU MOBIL

TIPS MEMBERSIHKAN RUMAH LAMPU MOBIL

Lampu mobil kalau dilihat dari depan sebenarnya terdiri dari kaca (mika), batok, bohlam dan rumahnya.Namun komponen vital yang ada dimobil anda ini sebenarnya sangatlah penting, terutama saat perjalanan malam hari dan saat menghadapi kendala cuaca yang kurang bersahabat seperti saat hujan maupun kabut.Untuk itu jangan begitu saja anda mengabaikan fungsi sebenarnya, apalagi perawatannya.Sebab jangan sampai saat ditengah perjalanan, baru anda menyadari betapa pentingnya fungsi alat tersebut.

Untuk itu bagi pemilik kendaraan mesti rajin mengkontrol, sebab kalau tidak dibersihkan, air atau debu yang ada di dalam bisa membuat sebaran cahaya tidak merata.Jika tidak rapat, air dan debu bisa masuk diantara sela-sela rumah lampu dan mika.Hal ini tentunya akan mengganggu pandangan saat mengemudikan kendaraan dan yang terpenting akan mengurangi fokus konsentrasi anda terhadap jalur yang dilalui.Banyak survei yang membuktikan tingginya angka kecelakaan berawal dari faktor ini.

Jika dibiarkan terus menerus dan tidak cepat dibersihkan akan membuat lapisan krom yang ada direflektor mengelupas.Bahkan akan membuat warna mika lampu memudar akibat adanya daki dan tidak jarang akan timbul pecah-pecah pada komponennya, sehingga umur pakai tidak bertahan lama.Jika punya waktu mari kita membersihkan rumah lampu dengan langkah-langkah di bawah ini.

1. Siapakan peralatan seperti dryer (pengering rambut),kape, ampelas grade 1.500, kuas cat kecil, sikat gigi bekas, cairan pembersih, kompon, wax, mesin poles, obeng kembang, dan tang.

2. Lepas baut pengikat rumah lampu terlebih dahulu memakai obeng kembang.Kemudian buka rumah lampu denga dibarengi semprotkan dryer, hal ini dimaksudkan agar lapisan lem atau sealernya melunak.Bila perlu bisa dibantu dengan dicungkil pakai kape, sehingga akan menjadi gampang melepas mika dari rumah.Lakukanlah secara perlahan-lahan dan hati-hati.

3. Setelah semuanya terlepas, bersihkan bagian-bagiannya dengan kuas cat kecil atau sikat gigi bekas bila sulit dijangkau.Kemudian lanjutkan dengan membersihkan reflektor dengan cairan pembersih atau air sabun untuk melenyapkan debu atau jamur.Setelah bersih, bisa dipoles dengan wax supaya badan rumah lampu kembali mengkilap.

4. Giliran berikutnya mika lampu dibersihkan dengan air dan sabun.Untuk menghilangkan ‘daki’ gunakan sikat atau ampelaas 1.500.Namun ingat! Hanya pada sela-sela mika satau sambungannya saja,bukan pada permukaannya.Sebab bila tidak, justru akan bisa mengakibatkan baret.

5. Bekas ampelas disambungan atau sela-sela tadi segera diberi kompon, agar dapat mengikis daki yang timbul karena endapan air dan debu.Kemudian mika lampu dipoles dengan wax, hal ini dilakukan supaya bening dan arah pancaran tidak memudar.

6. Sambungkan kembali reflektor pada rumah lampu berikut mika lampu, dengan cara sebelumnya dipanaskan terlebih dulu menggunakan dryer pada bagian lapisan lem atau sealer agar bisa merekat kembali.Gunakan tang untuk menekan di sekitar sambungan antara mika dan rumah lampu, tapi ingat jangan terlalu keras menekannya sebab jika tidak hati-hati akan membuat pecah pada bagian yang ditekan dengan tang. Setelah itu, pasang kembali baut pada semua rumah kaca lampu, dan siap dipasang pada mobil anda.

7. Selamat mencoba. Dijamin rumah lampu pada mobil anda akan kembali bersih seperti semula...

Rabu, 10 Juni 2009

TIPS MEMILIH BENGKEL SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

TIPS MEMILIH BENGKEL SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

Lebih utamakan tujuan, daripada biaya yang dikeluarkan

Biasanya bagi para pemilik kendaraan jika merasakan ada yang tidak enak dengan tunggangannya akan segera membawa ke bengkel.Setiap pemilik kendaraan membawa mobil ke bengkel, pastilah menyebut dengan diservis.Padahal menggiring mobil ke bengkel sebenarnya punya dua tujuan, pertama bisa merupakan perawatan rutin, kedua adalah perbaikan.Untuk membedakan kedua hal tersebut bisa dengan melihat penghematan biaya yang dikeluarkan dan waktu yang diperlukan.

Namun berdasarkan peruntukannya, bengkel terbagi atas dua jenis yakni resmi dan non resmi.Kebanyakan para pemilik mobil lebih memilih bengkel resmi karena jaminan keaslian dan proses pengerjaan yang harus sesuai dengan standart yang dikeluarkan pabrik asal kendaraan, meskipun biaya yang dikeluarkan lebih mahal.Sedangkan yang memilih jasa menggunakan bengkel tidak resmi, beralasan karena bengkel tersebut bisa menyiasati atau memodifikasi permasalahan yang ada dan bengkel tidak resmi lebih dilirik karena biaya yang murah dan terjangkau oleh konsumen.

Berikut tips yang dapat dilakukan saat membawa kendaraan ke bengkel untuk lebih mengutamakan tujuan sesuai dengan kebutuhan :

Yang pertama adalah tujuan perawatan rutin.Perawatan rutin biasanya dilakukan untuk mempertahankan performa maksimal mobil.Hal ini biasa dilakukan dengan terjadwal, bisa berdasarkan kilometer yang dicapai atau usia pemakaian berdasar bulan/tahun.Termasuk jenis perawatan dan penggantian onderdil yang diperlukan.Sementara itu untuk perbaikan, dilakukan bila ada kerusakan spareparts yang dapat mengganggu kerja mobil.

Pada dasarnya perawatan rutin bisa dilakukan dimana saja.Termasuk di bengkel biasa yang dirasa lebih murah.Namun khusus untuk mobil baru, sebaiknya direkomendasikan ke bengkel resmi.Sebab mereka punya mekanik yang terlatih dan dibekali dengan ilmu sesuai mobil yang ditangani berdasarkan prosedur dari produsen kendaraan tersebut.Selain itu skill para mekanik atau teknisi tersebut juga di-upgrade untuk bisa menangani teknologi baru yang hadir bersamaan dengan dibuatnya mobil baru tersebut.

Selain itu bengkel di bengkel resmi juga dilengkapi alat spesial dan alat untuk mendiagnosis gejala yang timbul di kendaraan, dan hal ini tidak dimiliki oleh bengkel biasa.Namun bagi mereka yang menginginkan untuk perbaikan biasa, bisa membawanya ke bengkel sederhana, sebab bisa untuk menekan biaya perbaikan.Tetapi bila mobil masih dalam masa garansi, lebih baik dibawa ke bengkel resmi diler.Sebab biasanya perbaikan mobil masih harus sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan oleh pabrik atau sesuai dengan buku panduan yang ada.Namun bila tidak dalam masa garansi, jenis kerusakan ditentukan oleh bengkel tempat perbaikan.

Berbeda lagi bila masalah yang timbul lebih rumit, seperti sistem navigasi atau sistem control multifungsi.Mobil harus tetap dibawa ke bengkel resmi.Sebab bengkel resmi bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan langsung bisa menuju ke sumber sasaran.Selain itu Diler resmi juga selalu menggunakan komponen /sparepats resmi (original equipment manufacture) yang ditetapkan oleh pabrikan.Hal ini tentunya akan membutuhkan modal dan biaya besar, sehingga terkesan seperti ongkos di Diler lebih mahal.Selain itu di bengkel resmi juga terdapat nilai lebih, misalnya ruang tunggu yang nyaman dan fasilitas yang tidak ada pada bengkel biasa serta pelayanan yang terlatih.

Sementara itu jika di bengkel nonresmi, mungkin biasanya tidak memiliki alat yang spesifik dan tidak ada alat diagnosis bagi setiap kendaraan yang ditangani.Terutama biasa diperlukan untuk mendeteksi kerusakan pada mobil baru.Namun kelebihan yang dimiliki oleh bengkel tidak resmi adalah faktor pengalaman panjang sang mekanik, dan tentunya kiat masing-masing mekanik untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi (trouble shooting) serta ongkos atau biaya yang relatif bersahabat/sesuai keadaan.

Yang perlu diingat, pemilihan bengkel untuk perawatan atau kerusakan adalah jangan lupa pada tipe atau jenis mobil yang dimiliki.Secara umum mobil mewah, mobil mahal, atau mobil baru (kurang dari 3 tahun) untuk disarankan datang ke bengkel resmi.Sebab mobil-mobil itu biasanya dilengkapi dengan fitur baru yang butuh keahlian khusus dan alat-alat khusus pula.Tidak jarang biasanya bila diabaikan justru akan merembet ke masalah lain diluar sumber kesrusakan utama.

Alternatif berikutnya adalah pilihlah bengkel yang memiliki reputasi bagus.Semisal bengkel yang biasa menjadi rujukan bagi para anggota klub jenis mobil tertentu, sebab biasany mereka lebig tahu seluk beluk tentang jenis kerusakan yang ada dan cara menyiasatinya.Namun yang penting jangan sampai melupakan tujuan utama anda datang ke bengkel dan tentunya perhitungan biaya yang dikeluarkan sesuai keperluan, agar anda tidak menyesal belakangan.