Senin, 22 Juni 2009

TIPS MERAWAT KACA PADA MOBIL KESAYANGAN

KACA MOBIL TETAP CLING...KESELAMATAN ANDA TERJAMIN

Bagi pemilik kendaraan umumnya hanya sering memperhatikan penampilan bodi saja.Semisal menjaga cat agar senantiasa tetap mengkilap, pemakaian pelek sesuai selera dan keinginan, atau hanya memperhatikan penampilan interior kendaraan saja.Sedangkan kaca jendela, kaca depan, kaca belakang dan atau spion sering luput dari perhatian.Padahal perangkat yang satu ini juga mempunyai fungsi yang penting bila tidak sering dirawat atau dijaga, sebab keamanan selama berkendara pun juga ikut terjamin.Selain itu bila kaca selalu dalam kondisi terawat, juga akan ikut menambah cantik penampilan tunggangan anda.
Ambil contoh pada kaca depan kendaraan kita, bila kurang perawatan permukaannya bakal ditimbun debu.Hal ini wajar, sebab kendaraan sering kita gunakan sebagai sarana tranportasi diluar.Bila debu yang menempel dikaca jarang dibersihkan, lama kelamaan akan menumpuk dan mengeras(mengkristal).Terlebih lagi jika yang menempel adalah sisa gas buang dari knalpot yang mesti mengandung minyak, tentu akan melekat.Jika hal ini dibiarkan terus menerus, baik debu maupun kandungan sisa gas knalpot akan membantu mempercepat proses kaca menjadi buram dan akan semakin sulit dibersihkan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengurangi jarak pandang selama perjalanan.
Apalagi saat hujan, butiran air yang berhamburan dipermukaan kaca tidak akan langsung bisa jatuh.Hal ini disebabkan kotoran yang melekat telah membentuk jaringan lapisan lunak dan menimbulkan pori-pori.Air tidak tergelincir pada bodi kaca, melainkan terserap oleh timbunan debu dan sisa gas knalpot.Akibatnya kondisi kaca akan bertambah buram.Keadaan seperti ini justru semakin menganggu bila kita melaju tengah malam.Meskipun pembersih kaca(wiper) dihidupkan, permukaan kaca tak akan begitu saja bebas dari air.Dampaknya adalah pancaran sinar lampu yang berasal dari kendaraan lain yang berlawanan arah akan membias dan menyilaukan mata kita.
Begitu juga dengan kaca spion.Bila kondisinya sama dengan kaca depan,sorotan lampu yang berasal dari kendaraan dibelakang kita bisa membuyarkan pandangan.Hal ini akan sangat membahayakan, karena pengemudi sulit memperkirakan jarak dengan kendaraan dibelakangnya.Namun banyak cara untuk bisa dilakukan agar kaca tetap terawat, antara lain membersihkannya dengan pembersih yang beredar dipasaran.Untuk mobil Jepang, bisa menggunakan bahan yang mengandung kimia.Tapi untuk kendaraan Eropa atau Amerika, disarankan untuk memakai cairan pembersih tanpa campuran bahan kimia.Lantaran bila menggunakan bahan kimia dapat merusak lapisan cat.
Untuk itu bahan yang bisa digunakan adalah bahan buatan sendiri, dengan menggunakan bubuk karbon, sebab bahan ini mampu mengangkat kotoran tanpa mengikis permukaan cat.Cara mengerjakannya adalah campur bubuk tersebut dengan air secukupnya, dan selanjutnya gosok permukaan kaca dengan kain atau alat penggosok listrik.Langkah proses pengerjaannya adalah sebagai berikut :
- Mengangkat seluruh kotoran, terdiri dari dua tahap
Proses pertama memakai lap basah, maksudnya adalah agar debu yang telah bercampur minyak sisa gas knalpot dapat meleleh atau terangkat sehingga mudah dibersihkan.
Proses kedua memakai lap kering yang benar-benar bersih dan bebas minyak.
Untuk mengusir kotoran pada lampu depan, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pembersih yang banyak dijual dipasaran bebas.Langkah-langkahnya adalah:
- Dimulai dengan mencuci lampu depan terlebih dahulu dengan air bersih.Setelah itu oleskan cairan pembersih pada permukaan lampu.Selanjutnya gosok dengan lap secara berulang-ulang sampai merata.Setelah itu akhiri dengan membilasnya memakai air bersih.Lalu keringkan dengan lap.

Untuk kaca dan lampu, setidaknya selalu dirawat setiap enam bulan sekali.Tapi bagi pemilik kendaraan juga harus membersihkannya setiap hari dengan sabun.Tujuannya adalah, untuk mengurangi kandungan debu dan minyak yang melekat pada permukaan kaca.Selain itu karet penghapus kaca(wiper) juga harus dibersihkan pula.Sebab bila tidak, kotoran yang mengeras juga akan bisa merusak permukaan kaca
Yang tidak kalah penting adalah tetap selalu cek air wiper didalam tabung dan mengisinya dengan shampoo rambut.Hal ini akan dapat membantu membersihkan kaca disaat hujan.Tetapi juga harus diingat, air shampoo ini juga harus diganti setiap bulan.Lebih dari waktu itu, larutan pembersih tak berfungsi lantaran kedaluarsa atau kandungan busanya berkurang.Nah selamat mencoba semoga dengan kondisi yang selalu cling pada kaca mobil anda, perjalanan akan nyaman dan selamat.

TIPS MERAWAT KACA PADA MOBIL KESAYANGAN

KACA MOBIL TETAP CLING... KESELAMATAN ANDA TERJAMIN

     
Bagi pemilik kendaraan umumnya hanya sering memperhatikan penampilan bodi saja.Semisal menjaga cat agar senantiasa tetap mengkilap, pemakaian pelek sesuai selera dan keinginan, atau hanya memperhatikan penampilan interior kendaraan saja.Sedangkan kaca jendela, kaca depan, kaca belakang dan atau spion sering luput dari perhatian.Padahal perangkat yang satu ini juga mempunyai fungsi yang penting bila tidak sering dirawat atau dijaga, sebab keamanan selama berkendara pun juga ikut terjamin.Selain itu bila kaca selalu dalam kondisi terawat, juga akan ikut menambah cantik penampilan tunggangan anda.

      Ambil contoh pada kaca depan kendaraan kita, bila kurang perawatan permukaannya bakal ditimbun debu.Hal ini wajar, sebab kendaraan sering kita gunakan sebagai sarana tranportasi diluar.Bila debu yang menempel dikaca jarang dibersihkan, lama kelamaan akan menumpuk dan mengeras(mengkristal).Terlebih lagi jika yang menempel adalah sisa gas buang dari knalpot yang mesti mengandung minyak, tentu akan melekat.Jika hal ini dibiarkan terus menerus, baik debu maupun kandungan sisa gas knalpot akan membantu mempercepat proses kaca menjadi buram dan akan semakin sulit dibersihkan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan mengurangi jarak pandang selama perjalanan.

      Apalagi saat hujan, butiran air yang berhamburan dipermukaan kaca tidak akan langsung bisa jatuh.Hal ini disebabkan kotoran yang melekat telah membentuk jaringan lapisan lunak dan menimbulkan pori-pori.Air tidak tergelincir pada bodi kaca, melainkan terserap oleh timbunan debu dan sisa gas knalpot.Akibatnya kondisi kaca akan bertambah buram.Keadaan seperti ini justru semakin menganggu bila kita melaju tengah malam.Meskipun pembersih kaca(wiper) dihidupkan, permukaan kaca tak akan begitu saja bebas dari air.Dampaknya adalah pancaran sinar lampu yang berasal dari kendaraan lain yang berlawanan arah akan membias dan menyilaukan mata kita.


      Begitu juga dengan kaca spion.Bila kondisinya sama dengan kaca depan,sorotan lampu yang berasal dari kendaraan dibelakang kita bisa membuyarkan pandangan.Hal ini akan sangat membahayakan, karena pengemudi sulit memperkirakan jarak dengan kendaraan dibelakangnya.Namun banyak cara untuk bisa dilakukan agar kaca tetap terawat, antara lain membersihkannya dengan pembersih yang beredar dipasaran.Untuk mobil Jepang, bisa menggunakan bahan yang mengandung kimia.Tapi untuk kendaraan Eropa atau Amerika, disarankan untuk memakai cairan pembersih tanpa campuran bahan kimia.Lantaran bila menggunakan bahan kimia dapat merusak lapisan cat.


      Untuk itu bahan yang bisa digunakan adalah bahan buatan sendiri, dengan menggunakan bubuk karbon, sebab bahan ini mampu mengangkat kotoran tanpa mengikis permukaan cat.Cara mengerjakannya adalah campur bubuk tersebut dengan air secukupnya, dan selanjutnya gosok permukaan kaca dengan kain atau alat penggosok listrik.Langkah proses pengerjaannya adalah sebagai berikut 

       - Mengangkat seluruh kotoran, terdiri dari dua tahap 
          Proses pertama memakai lap basah, maksudnya adalah agar debu yang telah bercampur minyak         sisa    gas knalpot dapat meleleh atau terangkat sehingga mudah dibersihkan.
Proses kedua memakai lap kering yang benar-benar bersih dan bebas minyak.
Untuk mengusir kotoran pada lampu depan, dapat dilakukan dengan menggunakan bahan pembersih yang banyak dijual dipasaran bebas.Langkah-langkahnya adalah:
- Dimulai dengan mencuci lampu depan terlebih dahulu dengan air bersih.Setelah itu oleskan cairan pembersih pada permukaan lampu.Selanjutnya gosok dengan lap secara berulang-ulang sampai merata.Setelah itu akhiri dengan membilasnya memakai air bersih.Lalu keringkan dengan lap.

Untuk kaca dan lampu, setidaknya selalu dirawat setiap enam bulan sekali.Tapi bagi pemilik kendaraan juga harus membersihkannya setiap hari dengan sabun.Tujuannya adalah, untuk mengurangi kandungan debu dan minyak yang melekat pada permukaan kaca.Selain itu karet penghapus kaca(wiper) juga harus dibersihkan pula.Sebab bila tidak, kotoran yang mengeras juga akan bisa merusak permukaan kaca
Yang tidak kalah penting adalah tetap selalu cek air wiper didalam tabung dan mengisinya dengan shampoo rambut.Hal ini akan dapat membantu membersihkan kaca disaat hujan.Tetapi juga harus diingat, air shampoo ini juga harus diganti setiap bulan.Lebih dari waktu itu, larutan pembersih tak berfungsi lantaran kedaluarsa atau kandungan busanya berkurang.Nah selamat mencoba semoga dengan kondisi yang selalu cling pada kaca mobil anda, perjalanan akan nyaman dan selamat.

Sabtu, 13 Juni 2009

TIPS MEMBERSIHKAN RUMAH LAMPU MOBIL

TIPS MEMBERSIHKAN RUMAH LAMPU MOBIL

Lampu mobil kalau dilihat dari depan sebenarnya terdiri dari kaca (mika), batok, bohlam dan rumahnya.Namun komponen vital yang ada dimobil anda ini sebenarnya sangatlah penting, terutama saat perjalanan malam hari dan saat menghadapi kendala cuaca yang kurang bersahabat seperti saat hujan maupun kabut.Untuk itu jangan begitu saja anda mengabaikan fungsi sebenarnya, apalagi perawatannya.Sebab jangan sampai saat ditengah perjalanan, baru anda menyadari betapa pentingnya fungsi alat tersebut.

Untuk itu bagi pemilik kendaraan mesti rajin mengkontrol, sebab kalau tidak dibersihkan, air atau debu yang ada di dalam bisa membuat sebaran cahaya tidak merata.Jika tidak rapat, air dan debu bisa masuk diantara sela-sela rumah lampu dan mika.Hal ini tentunya akan mengganggu pandangan saat mengemudikan kendaraan dan yang terpenting akan mengurangi fokus konsentrasi anda terhadap jalur yang dilalui.Banyak survei yang membuktikan tingginya angka kecelakaan berawal dari faktor ini.

Jika dibiarkan terus menerus dan tidak cepat dibersihkan akan membuat lapisan krom yang ada direflektor mengelupas.Bahkan akan membuat warna mika lampu memudar akibat adanya daki dan tidak jarang akan timbul pecah-pecah pada komponennya, sehingga umur pakai tidak bertahan lama.Jika punya waktu mari kita membersihkan rumah lampu dengan langkah-langkah di bawah ini.

1. Siapakan peralatan seperti dryer (pengering rambut),kape, ampelas grade 1.500, kuas cat kecil, sikat gigi bekas, cairan pembersih, kompon, wax, mesin poles, obeng kembang, dan tang.

2. Lepas baut pengikat rumah lampu terlebih dahulu memakai obeng kembang.Kemudian buka rumah lampu denga dibarengi semprotkan dryer, hal ini dimaksudkan agar lapisan lem atau sealernya melunak.Bila perlu bisa dibantu dengan dicungkil pakai kape, sehingga akan menjadi gampang melepas mika dari rumah.Lakukanlah secara perlahan-lahan dan hati-hati.

3. Setelah semuanya terlepas, bersihkan bagian-bagiannya dengan kuas cat kecil atau sikat gigi bekas bila sulit dijangkau.Kemudian lanjutkan dengan membersihkan reflektor dengan cairan pembersih atau air sabun untuk melenyapkan debu atau jamur.Setelah bersih, bisa dipoles dengan wax supaya badan rumah lampu kembali mengkilap.

4. Giliran berikutnya mika lampu dibersihkan dengan air dan sabun.Untuk menghilangkan ‘daki’ gunakan sikat atau ampelaas 1.500.Namun ingat! Hanya pada sela-sela mika satau sambungannya saja,bukan pada permukaannya.Sebab bila tidak, justru akan bisa mengakibatkan baret.

5. Bekas ampelas disambungan atau sela-sela tadi segera diberi kompon, agar dapat mengikis daki yang timbul karena endapan air dan debu.Kemudian mika lampu dipoles dengan wax, hal ini dilakukan supaya bening dan arah pancaran tidak memudar.

6. Sambungkan kembali reflektor pada rumah lampu berikut mika lampu, dengan cara sebelumnya dipanaskan terlebih dulu menggunakan dryer pada bagian lapisan lem atau sealer agar bisa merekat kembali.Gunakan tang untuk menekan di sekitar sambungan antara mika dan rumah lampu, tapi ingat jangan terlalu keras menekannya sebab jika tidak hati-hati akan membuat pecah pada bagian yang ditekan dengan tang. Setelah itu, pasang kembali baut pada semua rumah kaca lampu, dan siap dipasang pada mobil anda.

7. Selamat mencoba. Dijamin rumah lampu pada mobil anda akan kembali bersih seperti semula...

Rabu, 10 Juni 2009

TIPS MEMILIH BENGKEL SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

TIPS MEMILIH BENGKEL SESUAI DENGAN KEBUTUHAN

Lebih utamakan tujuan, daripada biaya yang dikeluarkan

Biasanya bagi para pemilik kendaraan jika merasakan ada yang tidak enak dengan tunggangannya akan segera membawa ke bengkel.Setiap pemilik kendaraan membawa mobil ke bengkel, pastilah menyebut dengan diservis.Padahal menggiring mobil ke bengkel sebenarnya punya dua tujuan, pertama bisa merupakan perawatan rutin, kedua adalah perbaikan.Untuk membedakan kedua hal tersebut bisa dengan melihat penghematan biaya yang dikeluarkan dan waktu yang diperlukan.

Namun berdasarkan peruntukannya, bengkel terbagi atas dua jenis yakni resmi dan non resmi.Kebanyakan para pemilik mobil lebih memilih bengkel resmi karena jaminan keaslian dan proses pengerjaan yang harus sesuai dengan standart yang dikeluarkan pabrik asal kendaraan, meskipun biaya yang dikeluarkan lebih mahal.Sedangkan yang memilih jasa menggunakan bengkel tidak resmi, beralasan karena bengkel tersebut bisa menyiasati atau memodifikasi permasalahan yang ada dan bengkel tidak resmi lebih dilirik karena biaya yang murah dan terjangkau oleh konsumen.

Berikut tips yang dapat dilakukan saat membawa kendaraan ke bengkel untuk lebih mengutamakan tujuan sesuai dengan kebutuhan :

Yang pertama adalah tujuan perawatan rutin.Perawatan rutin biasanya dilakukan untuk mempertahankan performa maksimal mobil.Hal ini biasa dilakukan dengan terjadwal, bisa berdasarkan kilometer yang dicapai atau usia pemakaian berdasar bulan/tahun.Termasuk jenis perawatan dan penggantian onderdil yang diperlukan.Sementara itu untuk perbaikan, dilakukan bila ada kerusakan spareparts yang dapat mengganggu kerja mobil.

Pada dasarnya perawatan rutin bisa dilakukan dimana saja.Termasuk di bengkel biasa yang dirasa lebih murah.Namun khusus untuk mobil baru, sebaiknya direkomendasikan ke bengkel resmi.Sebab mereka punya mekanik yang terlatih dan dibekali dengan ilmu sesuai mobil yang ditangani berdasarkan prosedur dari produsen kendaraan tersebut.Selain itu skill para mekanik atau teknisi tersebut juga di-upgrade untuk bisa menangani teknologi baru yang hadir bersamaan dengan dibuatnya mobil baru tersebut.

Selain itu bengkel di bengkel resmi juga dilengkapi alat spesial dan alat untuk mendiagnosis gejala yang timbul di kendaraan, dan hal ini tidak dimiliki oleh bengkel biasa.Namun bagi mereka yang menginginkan untuk perbaikan biasa, bisa membawanya ke bengkel sederhana, sebab bisa untuk menekan biaya perbaikan.Tetapi bila mobil masih dalam masa garansi, lebih baik dibawa ke bengkel resmi diler.Sebab biasanya perbaikan mobil masih harus sesuai dengan prosedur yang dikeluarkan oleh pabrik atau sesuai dengan buku panduan yang ada.Namun bila tidak dalam masa garansi, jenis kerusakan ditentukan oleh bengkel tempat perbaikan.

Berbeda lagi bila masalah yang timbul lebih rumit, seperti sistem navigasi atau sistem control multifungsi.Mobil harus tetap dibawa ke bengkel resmi.Sebab bengkel resmi bisa menyelesaikan pekerjaan lebih cepat dan langsung bisa menuju ke sumber sasaran.Selain itu Diler resmi juga selalu menggunakan komponen /sparepats resmi (original equipment manufacture) yang ditetapkan oleh pabrikan.Hal ini tentunya akan membutuhkan modal dan biaya besar, sehingga terkesan seperti ongkos di Diler lebih mahal.Selain itu di bengkel resmi juga terdapat nilai lebih, misalnya ruang tunggu yang nyaman dan fasilitas yang tidak ada pada bengkel biasa serta pelayanan yang terlatih.

Sementara itu jika di bengkel nonresmi, mungkin biasanya tidak memiliki alat yang spesifik dan tidak ada alat diagnosis bagi setiap kendaraan yang ditangani.Terutama biasa diperlukan untuk mendeteksi kerusakan pada mobil baru.Namun kelebihan yang dimiliki oleh bengkel tidak resmi adalah faktor pengalaman panjang sang mekanik, dan tentunya kiat masing-masing mekanik untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi (trouble shooting) serta ongkos atau biaya yang relatif bersahabat/sesuai keadaan.

Yang perlu diingat, pemilihan bengkel untuk perawatan atau kerusakan adalah jangan lupa pada tipe atau jenis mobil yang dimiliki.Secara umum mobil mewah, mobil mahal, atau mobil baru (kurang dari 3 tahun) untuk disarankan datang ke bengkel resmi.Sebab mobil-mobil itu biasanya dilengkapi dengan fitur baru yang butuh keahlian khusus dan alat-alat khusus pula.Tidak jarang biasanya bila diabaikan justru akan merembet ke masalah lain diluar sumber kesrusakan utama.

Alternatif berikutnya adalah pilihlah bengkel yang memiliki reputasi bagus.Semisal bengkel yang biasa menjadi rujukan bagi para anggota klub jenis mobil tertentu, sebab biasany mereka lebig tahu seluk beluk tentang jenis kerusakan yang ada dan cara menyiasatinya.Namun yang penting jangan sampai melupakan tujuan utama anda datang ke bengkel dan tentunya perhitungan biaya yang dikeluarkan sesuai keperluan, agar anda tidak menyesal belakangan.

Jumat, 29 Mei 2009

TIPS POSISI DUDUK SAAT DIKENDARAAN

DUDUK SERILEKS MUNGKIN, PERJALANAN TAK MELELAHKAN

Bagi anda yang terbiasa beraktifitas sehari-hari didalam kendaraan atau mobil, bahkan sering mengemudikan mobil sendiri.Lakukan kebiasaan yang dapat membuat perjalanan anda terasa nyaman dan rileks, tanpa dihantui rasa pegal pada sekujur badan, terutama pada punggung.Sebab banyak terjadi kecelakaan, yang diawali dengan kelelahan akibat posisi duduk.

Hal pertama yang harus diperhatikan lebih dahulu adalah biasakan untuk selalu menyetel jok mobil yang akan anda kendarai sebelum melaju.Ini bertujuan agar tercapai posisi mengemudi yang pas dan sesuai dengan karakter anda.Penyetelan bisa dilakukan berulang-ulang, bila dirasa tak nyaman lagi atau tubuh merasa pegal-pegal.

Sebab banyak pengemudi yang saat akan melaju tidak mengindahkan hal tersebut, apalagi jika mobil digunakan secara bergantian.Tentu karakter atau cara duduk pengemudi sebelumnya akan berbeda dengan saat anda mengemudi, jangan takut untuk merubahnya.

Hal kedua yang mesti diperhatikan adalah pemilihan jok mobil, sebab hal ini akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan anda saat berkendara.Pilihlah jok mobil yang mempunyai konstruksi kokoh dan kuat.Jika tidak demikian, jok tidak akan mampu menyangga tubuh anda dalam waktu yang lama.Hal ini justru akan berakibat fatal, bila terjadi benturan yang hebat akan mampu menahan bobot badan anda.

Selain itu juga pilih bahan jok yang tebal namun dapat bertahan lama.Ini jauh lebih penting ketimbang anda memilih jok yang terbuat dari bahan lunak.Awalnya memang terasa nyaman, karena juga bahan baru.Namun bila lama-kelamaan badan akan terasa tenggelam akibat alas bahan jok yang mulai menipis.

Berikutnya adalah perhatikan pula posisi ideal pada saat mengemudi.Tubuh tidak boleh melengkung (ke depan), hal ini akan cepat membuat sekujur tulang belakang merasa lelah.Dan yang terpenting adalah usahakan mempunyai jarak yang pas, aman dan nyaman, antara jangkauan tangan dan kaki ke kemudi serta panel gas, rem dan persneling.Sehingga selain mata tetap fokus pada pandangan depan, badan maupun anggota tubuh yang lain masih bisa menjalankan fungsinya.

Yang terpenting lagi, jangan duduk terlalu maju sehingga terkesan mendekap stir kemudi.Kebanyakan wanita memilih posisi seperti ini.Hal demikian justru malah membahayakan.Karena tidak terdapat area yang luas untuk mengontrol tangan dan kaki.Belum lagi bila kedua lutut juga ikut tertarik keatas.

Maka usahakan untuk duduk serileks mungkin.Selain dilihat juga enak, badan tidak akan cepat terasa capek.Dan yang terpenting perjalanan anda akan terasa nyaman.

TIPA TERTIB,AMAN DAN NYAMAN SAAT BERKENDARA

MBONCENG NYAMPING RAWAN TERGULING

Di Indonesia ada semacam aturan yang tak tertulis bagi mereka kaum wanita saat membonceng sepeda motor.Yakni cara duduk yang dianggap paling sesuai dengan kaidah tata krama, adalah duduk menyamping dengan kaki tertutup rapat.

Para wanita seringkali dianggap tidak sopan jika saat membonceng duduknya nyemplak alias posisi tubuh menghadap ke depan, tepat berada di belakang pengendara.Alasannya, selain tidak sedap dipandang, cara duduk seperti itu dianggap bisa mengurangi sisi feminim dari seorang perempuan.

Tentu saja cara pandang seperti itu bisa dianggap sah-sah saja.Apalagi jika si pembonceng mengenakan rok.Logikanya, jelas tidak mungkin bisa duduk nyaman jika dalam posisi menghadap ke depan, akan ribet urusannya nanti.

Maka sangat disarankan untuk memilih busana atau pakaian yang tidak membuat ribet saat mengendarai motor, misalnya celana panjang.Kalaupun harus memakai rok, sebisa mungkin dipilih model yang tidak menganggu kenyamanan.

Mengapa perlu dipilih pakaian yang sesuai, sebab dengan cara duduk menyamping saat membonceng lebih berbahaya ketimbang duduk searah dengan pengemudi.Idealnya, gerakan tubuh orang yang dibonceng mesti seirama dengan gerakan pengemudi.Sehingga memudahkan pengemudi melakukan manuver-manuver penting, seperti menikung atau menyalip disela-sela padatnya lalu lintas.

Banyak pengalaman yang terjadi jika hal ini dihiraukan, ada yang terjatuh saat si pengendara menikung.Hal ini diakibatkan kerena si pembonceng mengenakan rok yang terlalu pendek, tubuhnya tak seirama dengan gerakan pengendara yang menganggu keseimbangan laju kendaraan bermotor.Apalagi saat itu posisi tangan pembonceng tidak berpegangan erat dengan pengemudi.

Jadi bagi anda yang terbiasa beraktifitas dengan sepeda motor, apalagi sering dibonceng.Pilih mana duduk manis dengan aman atau malah tubuh tersiksa dan justru dipenuhi luka...!!!

Minggu, 24 Mei 2009

CARA PALING AMPUH MELEPAS STIKER

Jika stiker yang di pasang pada kaca atau bodi kendaraan kita sudah tidak sedap dipandang, hal ini sangatlah menjengkelkan.Lantaran baik gambar maupun tulisan yang tertera sudah luntur akibat sengatan panas dan guyuran air hujan.Saat itulah waktunya kita untuk segera melepasnya atau bahkan perlu penggantian dengan stiker baru yang lebih sip, dengan kata lain agar tampilannya lebih segar.

Yang membuat kita lebih kesal lagi, bila gambar tempel atau tlisan pada stiker berbau promosi yang dilekatkan orang pada saat kita memarkir kendaraan.Bahkan stiker-stiker yang ada sekarang ini mempunyai bahan perekat yang maut dan cenderung susah untuk dicabut.Karena makin lama menempel pada kaca atau bodi kendaraan, kian mengeras dan susah untuk dibersihkan.

Anda jangan risau terlebih dahulu, sebab ada cara ampuh untuk mengatasinya.Pengerjaannya disesuaikan dengan bahan stiker yang hendak dilepas.Untuk stiker yang terbuat dari bahan kertas, mencabutnya bisa dilakukan dengan air sabun.Caranya adalah oleskan air sabun ke seluruh permukaan stiker yang menempel pada kaca atau bodi kendaraan terlebih dahulu.Setelah itu guyur permukaan stiker dengan air, sambil digosok berulang-ulang dengan kain sampai stiker itu lepas dan rontok.

Biasanya tidak langsung bersih seketika, tapi masih terdapat sisa-sisa perekat yang menempel berupa bercak-bercak.Bila hal ini tetap dibiarkan, saat mengelap kendaraan sisa perekatnya justru akan semakin melebar dan membuat debu atau kotoran lain mudah menempel.Dan lama kelamaan akan menimbulkan daki atau kerak pada kaca dan bodi, yang membuat mobil kita terlihat kusam.Mengatasinya, oleskan kembali air sabun dan gosok terus hingga sisa perekat stiker itu lenyap dan kerak yang timbul juga akan lenyap.Untuk stiker yang ditempel pada kaca, kerik dengan silet atau cutter.Terakhir agar kaca dan bodi kembali cling, gosok dengan menggunakan lap basah.

Stiker yang terbuat dari bahan plastik atau schothlite, perlu perlakuan khusus untuk menanganinya.Karena daya rekatnya sangat kuat dan tidak mudah rusak.Tetapi anda jangan gusar terlebih dahulu, stiker masih bisa dilepas atau dikuliti kalau bahannya dibuat lunak.Caranya panasi terlebih dahulu permukaan stiker yang akan dilepas.Langkah-langkahnya adalah, pertama panaskan stiker dengan hairdryer (pengering rambut).Arahkan semburan panasnya pada satu sisi permukaan paling pinggir lebih dahulu.Diamkan beberapa saat supaya stiker melunak, sebab pada saat itu permukaan yang terkena panas akan mengerut.

Saat mengerut inilah stiker dilepas dan dikelupas dengan kuku atau silet.Namun hati-hati ketika memotongnya menggunakan silet, sebab dapat membuat kaca dan bodi mobil tergores bahkan bisa merusak cat.Setelah bagian pinggir pada langkah pertama tadi sudah terkelupas, segera arahkan pemanas pada bagian lainnya dengan menggesernya.Sebaiknya bagian yang sudah terkelupas tadi langsung dipotong, agar tidak mengganggu proses pencabutan permukaan stiker yang selanjutnya.Begitu seterusnya sampai seluruh striker terkelupas.

Begitu juga dengan stiker yang terbuat dari plastic atau schothlite, setelah terkelupas tidak langsung bersih seketika.Namun masih meninggalkan bekas bahan perekat yang masih menempel.Dibandingkan dengan sisa perekat stiker kertas, perekat stiker plastik atau schothlite lebih kuat.Cara membersihkannya hampir sama dengan membersihkan sisa perekat stiker kertas, hanya harus lebih sering mengoleskan air sabun serta lebih lama menggosokannya dengan kain.

Setelah semua pekerjaan kelar dilakukan, maka akan terlihat mulus lagi kaca dan bodi mobil anda.Untuk selanjutnya bisa manggantinya dengan memasang stiker baru yang sesuai dengan pilihan anda.Selamat mencoba dan rasakan hasil yang didapat, mobil akan kembali jadi perhatian orang.

Kamis, 21 Mei 2009

TIPS MERAWAT CAT MOBIL AGAR TETAP CLING TANPA GORESAN

Hindari Dari Terik Matahari Dan Beragam Tetesan Air

Cat adalah ibarat mahkota bagi kendaraan.Namun "mahkota" mobil ini seringkali kita tidak memperdulikannya.Maka tanpa perawatan yang baik, justru kendaraan kesayangan kita akan terlihat kusam.Berikut adalah cara perawatan simpel dan praktis yang dapat kita lakukan sehari-hari tanpa harus membutuhkan waktu yang dapat menyita aktifitas kita :

Lapisan cat mobil yang ada dikendaraan kita tidak hanya satu dua lapis yang dikandung didalamnya, namun bisa terdiri dari tiga hingga empat lapisan.Untuk pemilik mobil yang benar-benar menginginkan cat agar tetap bagus dan tidak gampang mengelupas, tentu kedua hal tersebut harus diperhatikan betul-betul.

Namun bagi pemilik kendaraan seringkali mengabaikan perawatan cat mobil.Kendaraan yang telah diberi cat berlapis-lapis memang lebih jarang kotor.Garis hingga goresan pun tak mudah hinggap di mobil tersebut.Namun meski begitu perawatan ekstra justru harus dihadapi pemilik mobil yang melapisi kendaraannya dengan satu hingga dua lapisan cat saja.

Ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk merawat cat kendaraan.Yang pertama adalah menghindari mobil dari pohon.Jangan terlalu sering memarkir kendaraan anda di lokasi yang banyak pepohonan, khususnya bagi kendaraan yang baru saja mengalami proses pengecatan.Sebab getah pohon tidaklah bagus jika terkena cat mobil.Hal ini membekas hingga mengakibatkan cat mobil tergerus.Lebih baik memarkir mobil di tempat yang berkanopi atau terdapat atap.Ataupun sekalian panas juga tidak apa-apa.

Yang kedua adalah kotoran dari air hujan.Ini juga merupakan musuh utama dari cat mobil kendaraan anda.Apalagi jika kotoran tersebut membekas dan membentuk noda seperti pulau-pulau kecil di permukaan cat.Cara mengatasinya adalah terlebih dahulu dibersihkan dengan kain yang dapat meresap,jangan sampai kotoran dibiarkan mengering terlalu lama.Sebab akan menimbulkan daki di seluruh bodi mobil, dan akan jauh lebih susah membersihkannya.

Yang ketiga adalah cairan kimia, seperti air tetesan AC.Sebab air dari tetesan AC mengandung freon, yang dikhawatirkan bisa menggerus lapisan cat, meskipun itu berlangsung secara perlahan namun pasti.Hal ini akan membuat lapisan yang sudah tertetesi akan membuat bekas noda seperti warna yang memudar di sekitar pusat noda.

Jika faktor-faktor penyebab cat kendaraan tidak terlihat cantik lagi ini sudah menyerang, jalan keluarnya adalah dengan membawanya ke salon mobil.Di sana ada dua jenis penyalonan mobil, yakni perawatan standar dan perawatan spesial.Namun harga perawatan standar lebih murah, namun meski begitu langkah penyalonan lapisan cat yang dbersihkan tetap memenuhi standar.Adapun jenis perawatan spesial baru diberlakukan jika cat mobil benar-benar mendapatkan luka yang serius di bagian permukaannya.

Untuk itu bagi pemilik kendaraan, langkah rutin ke tempat penyalonan mobil juga menjadi kewajiban dalam merawat cat mobil.Paling tidak, tiga hingga enam bulan sekali mobil harus digiring ke salon.Tujuannya adalah tidak lain agar lapisan permukaan cat di kendaraan anda tetap terjaga.Jika anda tidak sempat membawa ke sana, selalu rutin untuk mencuci kendaraan.Dan dianjurkan pula saat mencuci kendaraan dilarang menggunakan sabun yang memiliki pH tinggi, hal ini membuat kandungan sabun dapat menggerus lapisan cat.Apalagi jika kandungan air yang yang digunakan untuk mencuci mencapai tingkat keasaman yang tinggi, akan dapat membuat lapisan cat mudah mengelupas.

Rabu, 20 Mei 2009

CARA JITU MENANDAI OLI PALSU

Banyak beredarnya oli tiruan alias palsu dipasaran sekarang ini membuat kita bingung pada saat membeli oli.Jika sekilas dilihat dari luar, nyaris tidak ada beda seperti aslinya, baik itu bentuk kemasan maupun tulisannya.Tetapi jika dilihat lebih teliti pasti ada yang membuat berbeda dari aslinya, tentunya tanpa kita membuka lebih dahulu tutup maupun segel dari kemasan oli tersebut.Sebab kita tidak ingin tertipu dengan apa yang kita beli, setelah membeli baru kita sadar kalau oli yang kita butuhkan ternyata tiruan alias palsu.

Berikut tips dan trik yang dapat kita pelajari saat kita membeli oli, baik di agen resmi yang ada maupun di toko-toko onderdil.Agar nantinya kita tidak akan tertipu dan menyesal, sebab ingin kendaraan kita awet dan terawat, justru malah menginap di bengkel :

1. Kemasan pelumas asli berwarna cerah, bersih, halus, dan rapi.Sedangkan kemasan oli palsu atau tiruan biasanya agak buram dan kasar, maklum saja botol atau kaleng kemasannya diambil dari limbah oli.

2. Sebelum membeli cobalah untuk di kocok dahulu sambil menawar, setelah itu sebelum dipakai kocok terlebih dahulu agar lebih yakin.Kalau terdengar bunyi "gluk", pastilah itu oli palsu.Sebab yang asli tidak akan terdengar suara yang demikian, karena saking kentalnya kandungan oli.

3. Tekan kuat-kuat tutup kemasan oli pada bagian atas dan bawah.Bila saat dipegang bergeser atau bahkan copot, bisa dipastikan oli tersebut palsu atau tiruan.

4. Periksa terlebih dahulu segel pengaman yang ada di kemasan, jika meragukan atau merasa ragu, tidak usah segan-segan bilang pada penjualnya untuk segera tukar dengan kemasan yang masih baik.Gores tutup dengan bantuan kuku, kalau meninggalkan bekas atau terluka jangan segera yakin, sebab itu bisa jadi pelumas palsu.

5. Perhatikan lebih dahulu terhadap bau, warna, dan isinya.Pelumas yang asli baunya khas.Sedangkan yang palsu atau tiruan, warnanya suram dan terlihat encer.Jika masih kurang yakin, segera tuangkan isinya ka lantai/tanah, lalu gesek-gesekkan dengan sepatu atau sandal, kalau ternyata cepat berubah menjadi hitam, pastilah itu palsu.

Dan yang terpenting adalah jangan lupa untuk segera cepat melapor ke aparat yang berwajib atau costumer servis dari produsen oli tersebut, sebab hal ini jika dibiarkan terus akan sangat merugikan konsumen.

OLI TIRUAN ALIAS PALSU BISA MENYEBABKAN MESIN BERANTAKAN

Pemalsuan oli akhir-akhir ini dalam taraf yang mengkhawatirkan.Pasalnya hal seperti ini dibuat dengan cara mengoplos bahan-bahan kimia yang kemudian dicampurkan dengan oli bekas.Bahan-bahan baku dan kimia yang sering dicampurkan diantaranya RPO (rubber processing oil), P7, P5, dan ACO.

RPO sendiri merupakan bahan campuran untuk proses pembuatan ban, terutama untuk proses vulkanisir.Sedangkan P7 dan P5 merupakan zat kimia pewarna yang dapat memberikan warna bening (kecoklat-coklatan) dan sifatnya mudah berkarat.Sedangkan ACO adalah istilah kimia atau istilah lain yang kerap diberikan untuk oli bekas.

Dengan sifat-sifat yang terkandung seperti itu, tentu saja oli tiruan alias palsu sangat membahayakan bila digunakan untuk melumasi mesin kendaraan.Komponen mesin seperti piston dan ring-nya, nokken as, poros engkol, rantai mesin,kruk as, katup ,dan komponen lainnya bukan malah mendapatkan pelumasan, akan tetapi malah dirusak.Karena kadar kekentalan yang di kandung oli tiruan ini tidaklah sama dengan kadar kekentalan dari oli asli.Hal ini menyebabkan besarnya gesekan antar komponen mesin yang terbuat dari bahan logam.

Karena oli tiruan tidak bisa melindungi pori-pori dari bahan logam komponen mesin, dan memperkecil gesekan, maka lambat laun tingkat keausan dari komponen mesin akan cepat sekali.Gejala kerusakan ini bisa di deteksi dengan cara mendengarkan bunyi mesin saat bekerja.Selain menimbulkan bunyi suara yang lebih berisik, getarannya juga terasa besar.

Hal yang sama tentu saja juga akan terjadi pada sistem penggerak gigi transmisi dan kopling.Komponen ini juga akan lebih cepat aus/habis.Dan juga akan berpengaruh pada mesin yang cepat panas dan lebih panas suhunya, serta tidak bertenaga.Selain juga menimbulkan bunyi yang berisik atau kasar.Hal ini bisa terjadi dalam waktu singkat, terutama setelah oli di ganti.