DUDUK SERILEKS MUNGKIN, PERJALANAN TAK MELELAHKAN
Bagi anda yang terbiasa beraktifitas sehari-hari didalam kendaraan atau mobil, bahkan sering mengemudikan mobil sendiri.Lakukan kebiasaan yang dapat membuat perjalanan anda terasa nyaman dan rileks, tanpa dihantui rasa pegal pada sekujur badan, terutama pada punggung.Sebab banyak terjadi kecelakaan, yang diawali dengan kelelahan akibat posisi duduk.
Hal pertama yang harus diperhatikan lebih dahulu adalah biasakan untuk selalu menyetel jok mobil yang akan anda kendarai sebelum melaju.Ini bertujuan agar tercapai posisi mengemudi yang pas dan sesuai dengan karakter anda.Penyetelan bisa dilakukan berulang-ulang, bila dirasa tak nyaman lagi atau tubuh merasa pegal-pegal.
Sebab banyak pengemudi yang saat akan melaju tidak mengindahkan hal tersebut, apalagi jika mobil digunakan secara bergantian.Tentu karakter atau cara duduk pengemudi sebelumnya akan berbeda dengan saat anda mengemudi, jangan takut untuk merubahnya.
Hal kedua yang mesti diperhatikan adalah pemilihan jok mobil, sebab hal ini akan berpengaruh pada tingkat kenyamanan anda saat berkendara.Pilihlah jok mobil yang mempunyai konstruksi kokoh dan kuat.Jika tidak demikian, jok tidak akan mampu menyangga tubuh anda dalam waktu yang lama.Hal ini justru akan berakibat fatal, bila terjadi benturan yang hebat akan mampu menahan bobot badan anda.
Selain itu juga pilih bahan jok yang tebal namun dapat bertahan lama.Ini jauh lebih penting ketimbang anda memilih jok yang terbuat dari bahan lunak.Awalnya memang terasa nyaman, karena juga bahan baru.Namun bila lama-kelamaan badan akan terasa tenggelam akibat alas bahan jok yang mulai menipis.
Berikutnya adalah perhatikan pula posisi ideal pada saat mengemudi.Tubuh tidak boleh melengkung (ke depan), hal ini akan cepat membuat sekujur tulang belakang merasa lelah.Dan yang terpenting adalah usahakan mempunyai jarak yang pas, aman dan nyaman, antara jangkauan tangan dan kaki ke kemudi serta panel gas, rem dan persneling.Sehingga selain mata tetap fokus pada pandangan depan, badan maupun anggota tubuh yang lain masih bisa menjalankan fungsinya.
Yang terpenting lagi, jangan duduk terlalu maju sehingga terkesan mendekap stir kemudi.Kebanyakan wanita memilih posisi seperti ini.Hal demikian justru malah membahayakan.Karena tidak terdapat area yang luas untuk mengontrol tangan dan kaki.Belum lagi bila kedua lutut juga ikut tertarik keatas.
Maka usahakan untuk duduk serileks mungkin.Selain dilihat juga enak, badan tidak akan cepat terasa capek.Dan yang terpenting perjalanan anda akan terasa nyaman.
Jumat, 29 Mei 2009
TIPA TERTIB,AMAN DAN NYAMAN SAAT BERKENDARA
MBONCENG NYAMPING RAWAN TERGULING
Di Indonesia ada semacam aturan yang tak tertulis bagi mereka kaum wanita saat membonceng sepeda motor.Yakni cara duduk yang dianggap paling sesuai dengan kaidah tata krama, adalah duduk menyamping dengan kaki tertutup rapat.
Para wanita seringkali dianggap tidak sopan jika saat membonceng duduknya nyemplak alias posisi tubuh menghadap ke depan, tepat berada di belakang pengendara.Alasannya, selain tidak sedap dipandang, cara duduk seperti itu dianggap bisa mengurangi sisi feminim dari seorang perempuan.
Tentu saja cara pandang seperti itu bisa dianggap sah-sah saja.Apalagi jika si pembonceng mengenakan rok.Logikanya, jelas tidak mungkin bisa duduk nyaman jika dalam posisi menghadap ke depan, akan ribet urusannya nanti.
Maka sangat disarankan untuk memilih busana atau pakaian yang tidak membuat ribet saat mengendarai motor, misalnya celana panjang.Kalaupun harus memakai rok, sebisa mungkin dipilih model yang tidak menganggu kenyamanan.
Mengapa perlu dipilih pakaian yang sesuai, sebab dengan cara duduk menyamping saat membonceng lebih berbahaya ketimbang duduk searah dengan pengemudi.Idealnya, gerakan tubuh orang yang dibonceng mesti seirama dengan gerakan pengemudi.Sehingga memudahkan pengemudi melakukan manuver-manuver penting, seperti menikung atau menyalip disela-sela padatnya lalu lintas.
Banyak pengalaman yang terjadi jika hal ini dihiraukan, ada yang terjatuh saat si pengendara menikung.Hal ini diakibatkan kerena si pembonceng mengenakan rok yang terlalu pendek, tubuhnya tak seirama dengan gerakan pengendara yang menganggu keseimbangan laju kendaraan bermotor.Apalagi saat itu posisi tangan pembonceng tidak berpegangan erat dengan pengemudi.
Jadi bagi anda yang terbiasa beraktifitas dengan sepeda motor, apalagi sering dibonceng.Pilih mana duduk manis dengan aman atau malah tubuh tersiksa dan justru dipenuhi luka...!!!
Di Indonesia ada semacam aturan yang tak tertulis bagi mereka kaum wanita saat membonceng sepeda motor.Yakni cara duduk yang dianggap paling sesuai dengan kaidah tata krama, adalah duduk menyamping dengan kaki tertutup rapat.
Para wanita seringkali dianggap tidak sopan jika saat membonceng duduknya nyemplak alias posisi tubuh menghadap ke depan, tepat berada di belakang pengendara.Alasannya, selain tidak sedap dipandang, cara duduk seperti itu dianggap bisa mengurangi sisi feminim dari seorang perempuan.
Tentu saja cara pandang seperti itu bisa dianggap sah-sah saja.Apalagi jika si pembonceng mengenakan rok.Logikanya, jelas tidak mungkin bisa duduk nyaman jika dalam posisi menghadap ke depan, akan ribet urusannya nanti.
Maka sangat disarankan untuk memilih busana atau pakaian yang tidak membuat ribet saat mengendarai motor, misalnya celana panjang.Kalaupun harus memakai rok, sebisa mungkin dipilih model yang tidak menganggu kenyamanan.
Mengapa perlu dipilih pakaian yang sesuai, sebab dengan cara duduk menyamping saat membonceng lebih berbahaya ketimbang duduk searah dengan pengemudi.Idealnya, gerakan tubuh orang yang dibonceng mesti seirama dengan gerakan pengemudi.Sehingga memudahkan pengemudi melakukan manuver-manuver penting, seperti menikung atau menyalip disela-sela padatnya lalu lintas.
Banyak pengalaman yang terjadi jika hal ini dihiraukan, ada yang terjatuh saat si pengendara menikung.Hal ini diakibatkan kerena si pembonceng mengenakan rok yang terlalu pendek, tubuhnya tak seirama dengan gerakan pengendara yang menganggu keseimbangan laju kendaraan bermotor.Apalagi saat itu posisi tangan pembonceng tidak berpegangan erat dengan pengemudi.
Jadi bagi anda yang terbiasa beraktifitas dengan sepeda motor, apalagi sering dibonceng.Pilih mana duduk manis dengan aman atau malah tubuh tersiksa dan justru dipenuhi luka...!!!
Minggu, 24 Mei 2009
CARA PALING AMPUH MELEPAS STIKER
Jika stiker yang di pasang pada kaca atau bodi kendaraan kita sudah tidak sedap dipandang, hal ini sangatlah menjengkelkan.Lantaran baik gambar maupun tulisan yang tertera sudah luntur akibat sengatan panas dan guyuran air hujan.Saat itulah waktunya kita untuk segera melepasnya atau bahkan perlu penggantian dengan stiker baru yang lebih sip, dengan kata lain agar tampilannya lebih segar.
Yang membuat kita lebih kesal lagi, bila gambar tempel atau tlisan pada stiker berbau promosi yang dilekatkan orang pada saat kita memarkir kendaraan.Bahkan stiker-stiker yang ada sekarang ini mempunyai bahan perekat yang maut dan cenderung susah untuk dicabut.Karena makin lama menempel pada kaca atau bodi kendaraan, kian mengeras dan susah untuk dibersihkan.
Anda jangan risau terlebih dahulu, sebab ada cara ampuh untuk mengatasinya.Pengerjaannya disesuaikan dengan bahan stiker yang hendak dilepas.Untuk stiker yang terbuat dari bahan kertas, mencabutnya bisa dilakukan dengan air sabun.Caranya adalah oleskan air sabun ke seluruh permukaan stiker yang menempel pada kaca atau bodi kendaraan terlebih dahulu.Setelah itu guyur permukaan stiker dengan air, sambil digosok berulang-ulang dengan kain sampai stiker itu lepas dan rontok.
Biasanya tidak langsung bersih seketika, tapi masih terdapat sisa-sisa perekat yang menempel berupa bercak-bercak.Bila hal ini tetap dibiarkan, saat mengelap kendaraan sisa perekatnya justru akan semakin melebar dan membuat debu atau kotoran lain mudah menempel.Dan lama kelamaan akan menimbulkan daki atau kerak pada kaca dan bodi, yang membuat mobil kita terlihat kusam.Mengatasinya, oleskan kembali air sabun dan gosok terus hingga sisa perekat stiker itu lenyap dan kerak yang timbul juga akan lenyap.Untuk stiker yang ditempel pada kaca, kerik dengan silet atau cutter.Terakhir agar kaca dan bodi kembali cling, gosok dengan menggunakan lap basah.
Stiker yang terbuat dari bahan plastik atau schothlite, perlu perlakuan khusus untuk menanganinya.Karena daya rekatnya sangat kuat dan tidak mudah rusak.Tetapi anda jangan gusar terlebih dahulu, stiker masih bisa dilepas atau dikuliti kalau bahannya dibuat lunak.Caranya panasi terlebih dahulu permukaan stiker yang akan dilepas.Langkah-langkahnya adalah, pertama panaskan stiker dengan hairdryer (pengering rambut).Arahkan semburan panasnya pada satu sisi permukaan paling pinggir lebih dahulu.Diamkan beberapa saat supaya stiker melunak, sebab pada saat itu permukaan yang terkena panas akan mengerut.
Saat mengerut inilah stiker dilepas dan dikelupas dengan kuku atau silet.Namun hati-hati ketika memotongnya menggunakan silet, sebab dapat membuat kaca dan bodi mobil tergores bahkan bisa merusak cat.Setelah bagian pinggir pada langkah pertama tadi sudah terkelupas, segera arahkan pemanas pada bagian lainnya dengan menggesernya.Sebaiknya bagian yang sudah terkelupas tadi langsung dipotong, agar tidak mengganggu proses pencabutan permukaan stiker yang selanjutnya.Begitu seterusnya sampai seluruh striker terkelupas.
Begitu juga dengan stiker yang terbuat dari plastic atau schothlite, setelah terkelupas tidak langsung bersih seketika.Namun masih meninggalkan bekas bahan perekat yang masih menempel.Dibandingkan dengan sisa perekat stiker kertas, perekat stiker plastik atau schothlite lebih kuat.Cara membersihkannya hampir sama dengan membersihkan sisa perekat stiker kertas, hanya harus lebih sering mengoleskan air sabun serta lebih lama menggosokannya dengan kain.
Setelah semua pekerjaan kelar dilakukan, maka akan terlihat mulus lagi kaca dan bodi mobil anda.Untuk selanjutnya bisa manggantinya dengan memasang stiker baru yang sesuai dengan pilihan anda.Selamat mencoba dan rasakan hasil yang didapat, mobil akan kembali jadi perhatian orang.
Yang membuat kita lebih kesal lagi, bila gambar tempel atau tlisan pada stiker berbau promosi yang dilekatkan orang pada saat kita memarkir kendaraan.Bahkan stiker-stiker yang ada sekarang ini mempunyai bahan perekat yang maut dan cenderung susah untuk dicabut.Karena makin lama menempel pada kaca atau bodi kendaraan, kian mengeras dan susah untuk dibersihkan.
Anda jangan risau terlebih dahulu, sebab ada cara ampuh untuk mengatasinya.Pengerjaannya disesuaikan dengan bahan stiker yang hendak dilepas.Untuk stiker yang terbuat dari bahan kertas, mencabutnya bisa dilakukan dengan air sabun.Caranya adalah oleskan air sabun ke seluruh permukaan stiker yang menempel pada kaca atau bodi kendaraan terlebih dahulu.Setelah itu guyur permukaan stiker dengan air, sambil digosok berulang-ulang dengan kain sampai stiker itu lepas dan rontok.
Biasanya tidak langsung bersih seketika, tapi masih terdapat sisa-sisa perekat yang menempel berupa bercak-bercak.Bila hal ini tetap dibiarkan, saat mengelap kendaraan sisa perekatnya justru akan semakin melebar dan membuat debu atau kotoran lain mudah menempel.Dan lama kelamaan akan menimbulkan daki atau kerak pada kaca dan bodi, yang membuat mobil kita terlihat kusam.Mengatasinya, oleskan kembali air sabun dan gosok terus hingga sisa perekat stiker itu lenyap dan kerak yang timbul juga akan lenyap.Untuk stiker yang ditempel pada kaca, kerik dengan silet atau cutter.Terakhir agar kaca dan bodi kembali cling, gosok dengan menggunakan lap basah.
Stiker yang terbuat dari bahan plastik atau schothlite, perlu perlakuan khusus untuk menanganinya.Karena daya rekatnya sangat kuat dan tidak mudah rusak.Tetapi anda jangan gusar terlebih dahulu, stiker masih bisa dilepas atau dikuliti kalau bahannya dibuat lunak.Caranya panasi terlebih dahulu permukaan stiker yang akan dilepas.Langkah-langkahnya adalah, pertama panaskan stiker dengan hairdryer (pengering rambut).Arahkan semburan panasnya pada satu sisi permukaan paling pinggir lebih dahulu.Diamkan beberapa saat supaya stiker melunak, sebab pada saat itu permukaan yang terkena panas akan mengerut.
Saat mengerut inilah stiker dilepas dan dikelupas dengan kuku atau silet.Namun hati-hati ketika memotongnya menggunakan silet, sebab dapat membuat kaca dan bodi mobil tergores bahkan bisa merusak cat.Setelah bagian pinggir pada langkah pertama tadi sudah terkelupas, segera arahkan pemanas pada bagian lainnya dengan menggesernya.Sebaiknya bagian yang sudah terkelupas tadi langsung dipotong, agar tidak mengganggu proses pencabutan permukaan stiker yang selanjutnya.Begitu seterusnya sampai seluruh striker terkelupas.
Begitu juga dengan stiker yang terbuat dari plastic atau schothlite, setelah terkelupas tidak langsung bersih seketika.Namun masih meninggalkan bekas bahan perekat yang masih menempel.Dibandingkan dengan sisa perekat stiker kertas, perekat stiker plastik atau schothlite lebih kuat.Cara membersihkannya hampir sama dengan membersihkan sisa perekat stiker kertas, hanya harus lebih sering mengoleskan air sabun serta lebih lama menggosokannya dengan kain.
Setelah semua pekerjaan kelar dilakukan, maka akan terlihat mulus lagi kaca dan bodi mobil anda.Untuk selanjutnya bisa manggantinya dengan memasang stiker baru yang sesuai dengan pilihan anda.Selamat mencoba dan rasakan hasil yang didapat, mobil akan kembali jadi perhatian orang.
Kamis, 21 Mei 2009
TIPS MERAWAT CAT MOBIL AGAR TETAP CLING TANPA GORESAN
Hindari Dari Terik Matahari Dan Beragam Tetesan Air
Cat adalah ibarat mahkota bagi kendaraan.Namun "mahkota" mobil ini seringkali kita tidak memperdulikannya.Maka tanpa perawatan yang baik, justru kendaraan kesayangan kita akan terlihat kusam.Berikut adalah cara perawatan simpel dan praktis yang dapat kita lakukan sehari-hari tanpa harus membutuhkan waktu yang dapat menyita aktifitas kita :
Lapisan cat mobil yang ada dikendaraan kita tidak hanya satu dua lapis yang dikandung didalamnya, namun bisa terdiri dari tiga hingga empat lapisan.Untuk pemilik mobil yang benar-benar menginginkan cat agar tetap bagus dan tidak gampang mengelupas, tentu kedua hal tersebut harus diperhatikan betul-betul.
Namun bagi pemilik kendaraan seringkali mengabaikan perawatan cat mobil.Kendaraan yang telah diberi cat berlapis-lapis memang lebih jarang kotor.Garis hingga goresan pun tak mudah hinggap di mobil tersebut.Namun meski begitu perawatan ekstra justru harus dihadapi pemilik mobil yang melapisi kendaraannya dengan satu hingga dua lapisan cat saja.
Ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk merawat cat kendaraan.Yang pertama adalah menghindari mobil dari pohon.Jangan terlalu sering memarkir kendaraan anda di lokasi yang banyak pepohonan, khususnya bagi kendaraan yang baru saja mengalami proses pengecatan.Sebab getah pohon tidaklah bagus jika terkena cat mobil.Hal ini membekas hingga mengakibatkan cat mobil tergerus.Lebih baik memarkir mobil di tempat yang berkanopi atau terdapat atap.Ataupun sekalian panas juga tidak apa-apa.
Yang kedua adalah kotoran dari air hujan.Ini juga merupakan musuh utama dari cat mobil kendaraan anda.Apalagi jika kotoran tersebut membekas dan membentuk noda seperti pulau-pulau kecil di permukaan cat.Cara mengatasinya adalah terlebih dahulu dibersihkan dengan kain yang dapat meresap,jangan sampai kotoran dibiarkan mengering terlalu lama.Sebab akan menimbulkan daki di seluruh bodi mobil, dan akan jauh lebih susah membersihkannya.
Yang ketiga adalah cairan kimia, seperti air tetesan AC.Sebab air dari tetesan AC mengandung freon, yang dikhawatirkan bisa menggerus lapisan cat, meskipun itu berlangsung secara perlahan namun pasti.Hal ini akan membuat lapisan yang sudah tertetesi akan membuat bekas noda seperti warna yang memudar di sekitar pusat noda.
Jika faktor-faktor penyebab cat kendaraan tidak terlihat cantik lagi ini sudah menyerang, jalan keluarnya adalah dengan membawanya ke salon mobil.Di sana ada dua jenis penyalonan mobil, yakni perawatan standar dan perawatan spesial.Namun harga perawatan standar lebih murah, namun meski begitu langkah penyalonan lapisan cat yang dbersihkan tetap memenuhi standar.Adapun jenis perawatan spesial baru diberlakukan jika cat mobil benar-benar mendapatkan luka yang serius di bagian permukaannya.
Untuk itu bagi pemilik kendaraan, langkah rutin ke tempat penyalonan mobil juga menjadi kewajiban dalam merawat cat mobil.Paling tidak, tiga hingga enam bulan sekali mobil harus digiring ke salon.Tujuannya adalah tidak lain agar lapisan permukaan cat di kendaraan anda tetap terjaga.Jika anda tidak sempat membawa ke sana, selalu rutin untuk mencuci kendaraan.Dan dianjurkan pula saat mencuci kendaraan dilarang menggunakan sabun yang memiliki pH tinggi, hal ini membuat kandungan sabun dapat menggerus lapisan cat.Apalagi jika kandungan air yang yang digunakan untuk mencuci mencapai tingkat keasaman yang tinggi, akan dapat membuat lapisan cat mudah mengelupas.
Cat adalah ibarat mahkota bagi kendaraan.Namun "mahkota" mobil ini seringkali kita tidak memperdulikannya.Maka tanpa perawatan yang baik, justru kendaraan kesayangan kita akan terlihat kusam.Berikut adalah cara perawatan simpel dan praktis yang dapat kita lakukan sehari-hari tanpa harus membutuhkan waktu yang dapat menyita aktifitas kita :
Lapisan cat mobil yang ada dikendaraan kita tidak hanya satu dua lapis yang dikandung didalamnya, namun bisa terdiri dari tiga hingga empat lapisan.Untuk pemilik mobil yang benar-benar menginginkan cat agar tetap bagus dan tidak gampang mengelupas, tentu kedua hal tersebut harus diperhatikan betul-betul.
Namun bagi pemilik kendaraan seringkali mengabaikan perawatan cat mobil.Kendaraan yang telah diberi cat berlapis-lapis memang lebih jarang kotor.Garis hingga goresan pun tak mudah hinggap di mobil tersebut.Namun meski begitu perawatan ekstra justru harus dihadapi pemilik mobil yang melapisi kendaraannya dengan satu hingga dua lapisan cat saja.
Ada beberapa trik yang dapat dilakukan untuk merawat cat kendaraan.Yang pertama adalah menghindari mobil dari pohon.Jangan terlalu sering memarkir kendaraan anda di lokasi yang banyak pepohonan, khususnya bagi kendaraan yang baru saja mengalami proses pengecatan.Sebab getah pohon tidaklah bagus jika terkena cat mobil.Hal ini membekas hingga mengakibatkan cat mobil tergerus.Lebih baik memarkir mobil di tempat yang berkanopi atau terdapat atap.Ataupun sekalian panas juga tidak apa-apa.
Yang kedua adalah kotoran dari air hujan.Ini juga merupakan musuh utama dari cat mobil kendaraan anda.Apalagi jika kotoran tersebut membekas dan membentuk noda seperti pulau-pulau kecil di permukaan cat.Cara mengatasinya adalah terlebih dahulu dibersihkan dengan kain yang dapat meresap,jangan sampai kotoran dibiarkan mengering terlalu lama.Sebab akan menimbulkan daki di seluruh bodi mobil, dan akan jauh lebih susah membersihkannya.
Yang ketiga adalah cairan kimia, seperti air tetesan AC.Sebab air dari tetesan AC mengandung freon, yang dikhawatirkan bisa menggerus lapisan cat, meskipun itu berlangsung secara perlahan namun pasti.Hal ini akan membuat lapisan yang sudah tertetesi akan membuat bekas noda seperti warna yang memudar di sekitar pusat noda.
Jika faktor-faktor penyebab cat kendaraan tidak terlihat cantik lagi ini sudah menyerang, jalan keluarnya adalah dengan membawanya ke salon mobil.Di sana ada dua jenis penyalonan mobil, yakni perawatan standar dan perawatan spesial.Namun harga perawatan standar lebih murah, namun meski begitu langkah penyalonan lapisan cat yang dbersihkan tetap memenuhi standar.Adapun jenis perawatan spesial baru diberlakukan jika cat mobil benar-benar mendapatkan luka yang serius di bagian permukaannya.
Untuk itu bagi pemilik kendaraan, langkah rutin ke tempat penyalonan mobil juga menjadi kewajiban dalam merawat cat mobil.Paling tidak, tiga hingga enam bulan sekali mobil harus digiring ke salon.Tujuannya adalah tidak lain agar lapisan permukaan cat di kendaraan anda tetap terjaga.Jika anda tidak sempat membawa ke sana, selalu rutin untuk mencuci kendaraan.Dan dianjurkan pula saat mencuci kendaraan dilarang menggunakan sabun yang memiliki pH tinggi, hal ini membuat kandungan sabun dapat menggerus lapisan cat.Apalagi jika kandungan air yang yang digunakan untuk mencuci mencapai tingkat keasaman yang tinggi, akan dapat membuat lapisan cat mudah mengelupas.
Rabu, 20 Mei 2009
CARA JITU MENANDAI OLI PALSU
Banyak beredarnya oli tiruan alias palsu dipasaran sekarang ini membuat kita bingung pada saat membeli oli.Jika sekilas dilihat dari luar, nyaris tidak ada beda seperti aslinya, baik itu bentuk kemasan maupun tulisannya.Tetapi jika dilihat lebih teliti pasti ada yang membuat berbeda dari aslinya, tentunya tanpa kita membuka lebih dahulu tutup maupun segel dari kemasan oli tersebut.Sebab kita tidak ingin tertipu dengan apa yang kita beli, setelah membeli baru kita sadar kalau oli yang kita butuhkan ternyata tiruan alias palsu.
Berikut tips dan trik yang dapat kita pelajari saat kita membeli oli, baik di agen resmi yang ada maupun di toko-toko onderdil.Agar nantinya kita tidak akan tertipu dan menyesal, sebab ingin kendaraan kita awet dan terawat, justru malah menginap di bengkel :
Berikut tips dan trik yang dapat kita pelajari saat kita membeli oli, baik di agen resmi yang ada maupun di toko-toko onderdil.Agar nantinya kita tidak akan tertipu dan menyesal, sebab ingin kendaraan kita awet dan terawat, justru malah menginap di bengkel :
1. Kemasan pelumas asli berwarna cerah, bersih, halus, dan rapi.Sedangkan kemasan oli palsu atau tiruan biasanya agak buram dan kasar, maklum saja botol atau kaleng kemasannya diambil dari limbah oli.
2. Sebelum membeli cobalah untuk di kocok dahulu sambil menawar, setelah itu sebelum dipakai kocok terlebih dahulu agar lebih yakin.Kalau terdengar bunyi "gluk", pastilah itu oli palsu.Sebab yang asli tidak akan terdengar suara yang demikian, karena saking kentalnya kandungan oli.
3. Tekan kuat-kuat tutup kemasan oli pada bagian atas dan bawah.Bila saat dipegang bergeser atau bahkan copot, bisa dipastikan oli tersebut palsu atau tiruan.
4. Periksa terlebih dahulu segel pengaman yang ada di kemasan, jika meragukan atau merasa ragu, tidak usah segan-segan bilang pada penjualnya untuk segera tukar dengan kemasan yang masih baik.Gores tutup dengan bantuan kuku, kalau meninggalkan bekas atau terluka jangan segera yakin, sebab itu bisa jadi pelumas palsu.
5. Perhatikan lebih dahulu terhadap bau, warna, dan isinya.Pelumas yang asli baunya khas.Sedangkan yang palsu atau tiruan, warnanya suram dan terlihat encer.Jika masih kurang yakin, segera tuangkan isinya ka lantai/tanah, lalu gesek-gesekkan dengan sepatu atau sandal, kalau ternyata cepat berubah menjadi hitam, pastilah itu palsu.
Dan yang terpenting adalah jangan lupa untuk segera cepat melapor ke aparat yang berwajib atau costumer servis dari produsen oli tersebut, sebab hal ini jika dibiarkan terus akan sangat merugikan konsumen.
2. Sebelum membeli cobalah untuk di kocok dahulu sambil menawar, setelah itu sebelum dipakai kocok terlebih dahulu agar lebih yakin.Kalau terdengar bunyi "gluk", pastilah itu oli palsu.Sebab yang asli tidak akan terdengar suara yang demikian, karena saking kentalnya kandungan oli.
3. Tekan kuat-kuat tutup kemasan oli pada bagian atas dan bawah.Bila saat dipegang bergeser atau bahkan copot, bisa dipastikan oli tersebut palsu atau tiruan.
4. Periksa terlebih dahulu segel pengaman yang ada di kemasan, jika meragukan atau merasa ragu, tidak usah segan-segan bilang pada penjualnya untuk segera tukar dengan kemasan yang masih baik.Gores tutup dengan bantuan kuku, kalau meninggalkan bekas atau terluka jangan segera yakin, sebab itu bisa jadi pelumas palsu.
5. Perhatikan lebih dahulu terhadap bau, warna, dan isinya.Pelumas yang asli baunya khas.Sedangkan yang palsu atau tiruan, warnanya suram dan terlihat encer.Jika masih kurang yakin, segera tuangkan isinya ka lantai/tanah, lalu gesek-gesekkan dengan sepatu atau sandal, kalau ternyata cepat berubah menjadi hitam, pastilah itu palsu.
Dan yang terpenting adalah jangan lupa untuk segera cepat melapor ke aparat yang berwajib atau costumer servis dari produsen oli tersebut, sebab hal ini jika dibiarkan terus akan sangat merugikan konsumen.
OLI TIRUAN ALIAS PALSU BISA MENYEBABKAN MESIN BERANTAKAN
Pemalsuan oli akhir-akhir ini dalam taraf yang mengkhawatirkan.Pasalnya hal seperti ini dibuat dengan cara mengoplos bahan-bahan kimia yang kemudian dicampurkan dengan oli bekas.Bahan-bahan baku dan kimia yang sering dicampurkan diantaranya RPO (rubber processing oil), P7, P5, dan ACO.
RPO sendiri merupakan bahan campuran untuk proses pembuatan ban, terutama untuk proses vulkanisir.Sedangkan P7 dan P5 merupakan zat kimia pewarna yang dapat memberikan warna bening (kecoklat-coklatan) dan sifatnya mudah berkarat.Sedangkan ACO adalah istilah kimia atau istilah lain yang kerap diberikan untuk oli bekas.
Dengan sifat-sifat yang terkandung seperti itu, tentu saja oli tiruan alias palsu sangat membahayakan bila digunakan untuk melumasi mesin kendaraan.Komponen mesin seperti piston dan ring-nya, nokken as, poros engkol, rantai mesin,kruk as, katup ,dan komponen lainnya bukan malah mendapatkan pelumasan, akan tetapi malah dirusak.Karena kadar kekentalan yang di kandung oli tiruan ini tidaklah sama dengan kadar kekentalan dari oli asli.Hal ini menyebabkan besarnya gesekan antar komponen mesin yang terbuat dari bahan logam.
Karena oli tiruan tidak bisa melindungi pori-pori dari bahan logam komponen mesin, dan memperkecil gesekan, maka lambat laun tingkat keausan dari komponen mesin akan cepat sekali.Gejala kerusakan ini bisa di deteksi dengan cara mendengarkan bunyi mesin saat bekerja.Selain menimbulkan bunyi suara yang lebih berisik, getarannya juga terasa besar.
Hal yang sama tentu saja juga akan terjadi pada sistem penggerak gigi transmisi dan kopling.Komponen ini juga akan lebih cepat aus/habis.Dan juga akan berpengaruh pada mesin yang cepat panas dan lebih panas suhunya, serta tidak bertenaga.Selain juga menimbulkan bunyi yang berisik atau kasar.Hal ini bisa terjadi dalam waktu singkat, terutama setelah oli di ganti.
RPO sendiri merupakan bahan campuran untuk proses pembuatan ban, terutama untuk proses vulkanisir.Sedangkan P7 dan P5 merupakan zat kimia pewarna yang dapat memberikan warna bening (kecoklat-coklatan) dan sifatnya mudah berkarat.Sedangkan ACO adalah istilah kimia atau istilah lain yang kerap diberikan untuk oli bekas.
Dengan sifat-sifat yang terkandung seperti itu, tentu saja oli tiruan alias palsu sangat membahayakan bila digunakan untuk melumasi mesin kendaraan.Komponen mesin seperti piston dan ring-nya, nokken as, poros engkol, rantai mesin,kruk as, katup ,dan komponen lainnya bukan malah mendapatkan pelumasan, akan tetapi malah dirusak.Karena kadar kekentalan yang di kandung oli tiruan ini tidaklah sama dengan kadar kekentalan dari oli asli.Hal ini menyebabkan besarnya gesekan antar komponen mesin yang terbuat dari bahan logam.
Karena oli tiruan tidak bisa melindungi pori-pori dari bahan logam komponen mesin, dan memperkecil gesekan, maka lambat laun tingkat keausan dari komponen mesin akan cepat sekali.Gejala kerusakan ini bisa di deteksi dengan cara mendengarkan bunyi mesin saat bekerja.Selain menimbulkan bunyi suara yang lebih berisik, getarannya juga terasa besar.
Hal yang sama tentu saja juga akan terjadi pada sistem penggerak gigi transmisi dan kopling.Komponen ini juga akan lebih cepat aus/habis.Dan juga akan berpengaruh pada mesin yang cepat panas dan lebih panas suhunya, serta tidak bertenaga.Selain juga menimbulkan bunyi yang berisik atau kasar.Hal ini bisa terjadi dalam waktu singkat, terutama setelah oli di ganti.
Langganan:
Postingan (Atom)